Tentang pertemanan. selama ini pertemanan yang aku lihat adalah pertemanan yang segala sesuatunya harus saling dibicarakan. pertemanan yang segala sesuatunya akan berjalan lancar saat satu sama lain saling berbagi secara gamblang. pertemanan yang mengerti satu sama lain melalui cerita, keterbukaan dan segala hal yang bisa dibagi secara nyata.
Lalu aku melihat sebuah pertemanan yang begitu murni (menurutku). pertemanan yang begitu alami. didalam pertemanan itu ada sebuah kepercayaan yang begitu besar.
Pertemanan tanpa pertanyaan. bahkan pertanyaan itu sudah terjawab tanpa sang teman bertannya pada temannya.
Pertemanan tanpa asumsi. bahkan asumsi itu sudah tesingkirkan tanpa sang teman mendengar konfirmasi dari temannya.
Pertemanan tanpa ketakutan. bahkan rasa takut itu sudah hilang hanya dengan melihat sang teman hadir dihadapan temannya.
Pertemanan tanpa kata maaf atau terimakasih.
Pertemanan dengan penuh kepercayaan. keyakinan itu bahkan sudah ada tanpa sang teman meminta temannya untuk membuatnya yakin akan temannya.
Pertemanan tanpa rasa sakit. bahkan kesakitan itupun sudah sembuh sebelum rasa sakit itu datang hanya dengan melihat sang teman tersenyum dihadapan temannya.
Pertemanan penuh pengertian. bahkan sang teman jauh lebih mengerti temannya dibanding teman itu sendiri.
Pertemanan yang sangat dekat. bahkan 'dekat'. pertemanan dimana sang teman begitu mengetahui, mengenal, dan memahami temannya jauh lebih dalam dibanding teman itu sendiri.
Thursday, February 18, 2010
Pertanyaanku Tentang Pertemanan
Gue ngerasa dapet beberapa pelajaran dari tiap kejadian yang terjadi di hidup gue. mulai banyak yang gue perhatiin, yang gue coba pahamin.
hummmm...
kali ini gue pake kata 'aku' ah.. :p
Tentang pertemanan. selama ini pertemanan yang aku lihat adalah pertemanan yang segala sesuatunya harus saling dibicarakan. pertemanan yang segala sesuatunya akan berjalan lancar saat satu sama lain saling berbagi secara gamblang. pertemanan yang mengerti satu sama lain melalui cerita, keterbukaan dan segala hal yang bisa dibagi secara nyata.
Lalu aku melihat sebuah pertemanan yang begitu murni (menurutku). pertemanan yang begitu alami. didalam pertemanan itu ada sebuah kepercayaan yang begitu besar.
Pertemanan tanpa pertanyaan. bahkan pertanyaan itu sudah terjawab tanpa sang teman bertannya pada temannya.
Pertemanan tanpa asumsi. bahkan asumsi itu sudah tesingkirkan tanpa sang teman mendengar konfirmasi dari temannya.
Pertemanan tanpa ketakutan. bahkan rasa takut itu sudah hilang hanya dengan melihat sang teman hadir dihadapan temannya.
Pertemanan tanpa kata maaf atau terima kasih.
Pertemanan dengan penuh kepercayaan. keyakinan itu bahkan sudah ada tanpa sang teman meminta temannya untuk membuatnya yakin akan temannya.
Pertemanan tanpa rasa sakit. bahkan kesakitan itupun sudah sembuh sebelum rasa sakit itu datang hanya dengan melihat sang teman tersenyum dihadapan temannya.
Pertemanan penuh pengertian. bahkan sang teman jauh lebih mengerti temannya dibanding teman itu sendiri.
Pertemanan yang sangat dekat. bahkan 'dekat'. pertemanan dimana sang teman begitu mengetahui, mengenal, dan memahami temannya jauh lebih dalam dibanding teman itu sendiri.
Saat kata tak bisa lagi menceritakan segalanya, sang teman akan mengerti dengan sendirinya. segala hal yang menjadi urusan temannya akan tetap menjadi urusan temannya. namun sang teman akan tetap ada disampingnya tanpa harus mengucapkan kata-kata.
Begitu banyak yang aku lihat dalam pertemanan itu. aku bahkan tidak mampu menggambarkan bagaimana sebenarnya bentuk pertemanan itu sendiri. yang aku tau pertemanan sepert itu pasti abadi. saat tak ada lagi tuntutan. saat tak ada lagi pertanyaan. saat tak ada lagi keraguan.
Dalam setiap langkah, sang teman akan terus berada disampinngnya. apapun yang terjadi, tak ada yang harus diakhiri... dan memang tidak akan pernah berakhir.
dan apakah pertemanan hanya ada untuk menghiasi hari-hari kita?
ataukah memang seharusnya ada arti dan makna yang harus diambil dari pertemanan itu sendiri?
It will be forever friends. it won't change anything. it will never change!
i love you :)
Lalu aku melihat sebuah pertemanan yang begitu murni (menurutku). pertemanan yang begitu alami. didalam pertemanan itu ada sebuah kepercayaan yang begitu besar.
Pertemanan tanpa pertanyaan. bahkan pertanyaan itu sudah terjawab tanpa sang teman bertannya pada temannya.
Pertemanan tanpa asumsi. bahkan asumsi itu sudah tesingkirkan tanpa sang teman mendengar konfirmasi dari temannya.
Pertemanan tanpa ketakutan. bahkan rasa takut itu sudah hilang hanya dengan melihat sang teman hadir dihadapan temannya.
Pertemanan tanpa kata maaf atau terimakasih.
Pertemanan dengan penuh kepercayaan. keyakinan itu bahkan sudah ada tanpa sang teman meminta temannya untuk membuatnya yakin akan temannya.
Pertemanan tanpa rasa sakit. bahkan kesakitan itupun sudah sembuh sebelum rasa sakit itu datang hanya dengan melihat sang teman tersenyum dihadapan temannya.
Pertemanan penuh pengertian. bahkan sang teman jauh lebih mengerti temannya dibanding teman itu sendiri.
Pertemanan yang sangat dekat. bahkan 'dekat'. pertemanan dimana sang teman begitu mengetahui, mengenal, dan memahami temannya jauh lebih dalam dibanding teman itu sendiri.
Thursday, February 18, 2010
Pertanyaanku Tentang Pertemanan
Gue ngerasa dapet beberapa pelajaran dari tiap kejadian yang terjadi di hidup gue. mulai banyak yang gue perhatiin, yang gue coba pahamin.
hummmm...
kali ini gue pake kata 'aku' ah.. :p
Tentang pertemanan. selama ini pertemanan yang aku lihat adalah pertemanan yang segala sesuatunya harus saling dibicarakan. pertemanan yang segala sesuatunya akan berjalan lancar saat satu sama lain saling berbagi secara gamblang. pertemanan yang mengerti satu sama lain melalui cerita, keterbukaan dan segala hal yang bisa dibagi secara nyata.
Lalu aku melihat sebuah pertemanan yang begitu murni (menurutku). pertemanan yang begitu alami. didalam pertemanan itu ada sebuah kepercayaan yang begitu besar.
Pertemanan tanpa pertanyaan. bahkan pertanyaan itu sudah terjawab tanpa sang teman bertannya pada temannya.
Pertemanan tanpa asumsi. bahkan asumsi itu sudah tesingkirkan tanpa sang teman mendengar konfirmasi dari temannya.
Pertemanan tanpa ketakutan. bahkan rasa takut itu sudah hilang hanya dengan melihat sang teman hadir dihadapan temannya.
Pertemanan tanpa kata maaf atau terima kasih.
Pertemanan dengan penuh kepercayaan. keyakinan itu bahkan sudah ada tanpa sang teman meminta temannya untuk membuatnya yakin akan temannya.
Pertemanan tanpa rasa sakit. bahkan kesakitan itupun sudah sembuh sebelum rasa sakit itu datang hanya dengan melihat sang teman tersenyum dihadapan temannya.
Pertemanan penuh pengertian. bahkan sang teman jauh lebih mengerti temannya dibanding teman itu sendiri.
Pertemanan yang sangat dekat. bahkan 'dekat'. pertemanan dimana sang teman begitu mengetahui, mengenal, dan memahami temannya jauh lebih dalam dibanding teman itu sendiri.
Saat kata tak bisa lagi menceritakan segalanya, sang teman akan mengerti dengan sendirinya. segala hal yang menjadi urusan temannya akan tetap menjadi urusan temannya. namun sang teman akan tetap ada disampingnya tanpa harus mengucapkan kata-kata.
Begitu banyak yang aku lihat dalam pertemanan itu. aku bahkan tidak mampu menggambarkan bagaimana sebenarnya bentuk pertemanan itu sendiri. yang aku tau pertemanan sepert itu pasti abadi. saat tak ada lagi tuntutan. saat tak ada lagi pertanyaan. saat tak ada lagi keraguan.
Dalam setiap langkah, sang teman akan terus berada disampinngnya. apapun yang terjadi, tak ada yang harus diakhiri... dan memang tidak akan pernah berakhir.
dan apakah pertemanan hanya ada untuk menghiasi hari-hari kita?
ataukah memang seharusnya ada arti dan makna yang harus diambil dari pertemanan itu sendiri?
It will be forever friends. it won't change anything. it will never change!
i love you :)
0 comments:
Post a Comment