Pages

Saturday 22 May 2010

Haruskah Dilarang Facebook ?

“HARUSKAH DILARANG FACEBOOK ?”. Abad ini, merupakan abad penuh dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Satu bukti adanya teknologi canggih, yaitu Facebook. Apa yang disebut Facebook ? Facebook ialah suatu alat untuk memudahkan hubungan antara yang satu, dengan yang lain.
Kehadiran Facebook, di satu sisi, banyak manfaatnya. Salah satunya banyak teman. Pepatah mengatakan “Seribu kawan masih kurang, satu musuh terlalu banyak.” Dengan banyak teman, kita bisa saling mengisi kekurangan. Kita sadari, dalam diri seseorang, memiliki kekurangan. Apabila seseorang berpikir positif, sering banyak masukan dari teman, kemudian mau berusaha berbuat sesuatu, maka dia akan menjadi orang yang sukses. Kunci utamanya, adalah mensyukuri manfaat adanya Facebook, dijadikan modal untuk mencapai cita-cita tinggi.
Sedangkan kehadiran Facebook di sisi lain, banyak sekali ketimpangan-ketimpangan, terutama yang melanda generasi muda, seperti malas belajar, waktu belajar malah sms-an, bahkan yang lebih parah lagi, akibat Facebook merusak akhlak. Mungkin kita sering mendengar di media massa, banyak siswa SMP menjadi korban seksual akibat sering online di Facebook.
Kalau demikian, bagaimana nasib Indonesia di masa yang akan datang ? Padahal pemuda masa kini adalah harapan di masa yang akan datang. Sebagaimana hadits Nabi mengatakan :

“Pemuda masa kini, adalah pimpinan di masa yang akan datang.”

Berabad-abad Belanda bercokol di bumi pertiwi, bertahun-tahun Jepang menjajah Indonesia, beratus-ratus, bahkan beribu-ribu pahlawan di medan perang, demi kemerdekaan. Kini Indonesia telah merdeka, sudah saatnya kita melanjutkan, dan mengisi kemerdekaan, dengan hal yang positif dan bermanfaat.
Jadi, bagaimana sikap kita sekarang ? Jadi, Bagaimana sikap kita sekarang ? Jawabanya tergantung kepada Iman dan Taqwa (IMTAQ). Apabila kita pandai memanfaatkanya, kehadiran Facebook pasti digunakan dengan hal yang positif. Tapi sebaliknya, apabila kita tidak pandai menggunakanya, ini pertanda alamat kehancuran. Dengan demikian, kehadiran Facebook merupakan suatu ujian yang beriman.


0 comments:

Post a Comment